Santri Siap Guna Daarut Tauhiid (SSG DT) didirikan pada tanggal 25 April 1999 oleh KH Abdullah Gymnastiar selaku pimpinan Pesantren Daarut Tauhiid. SSG berikhtiar menjadikan Sumber Daya Manusia sebagai kader bermanfaat di masyarakat yang memiliki karakter BAKU (Baik dan Kuat) dengan nilai yang dibangun adalah Pelopor, Kemandirian dan Khidmat masyarakat.
Karakter BAKU ialah karakter Baik dan Kuat. Karakter Baik yang dimaksud yaitu Ikhlas, Jujur dan Tawadhu sedangkan karakter Kuat adalah Berani, Disiplin dan Tangguh. SSG mendukung perkembangan Pendidikan pada arah yang positif dengan menanamkan karakter BAKU tersebut dalam bentuk Khidmat melalui Keunitan, Kewilayahan, dan Khidmat lainnya di masyarakat.
Pendidikan dan Pelatihan Santri Siap Guna Daarut Tauhiid diselenggarakan dua kali dalam setahun. Diklat reguler berlangsung selama 3 bulan setiap hari sabtu sampai ahad (minggu).
Korps Pelatih SSG DT adalah salah satu unit di SSG untuk membina dan mengkader pelatih yang mempunyai semangat berkhidmat dan menempa diri dan menjadi fasilitator membentuk umat agar senantiasa menjadi ahli dzikir, fikir dan ikhtiar.
Salih dibentuk sebagai Penggerak, Penginspirasi serta Pemberi edukasi dalam bidang lingkungan. Menghimpun Santri berkhidmat melalui lingkungan dengan berusaha peduli terhadap masalah-masalah di lingkungan sekitar.
Unit SSG IT dibentuk untuk mewadahi kegiatan yg berlandaskan teknologi dalam segala aspek kegiatan yang berlangsung di SSG, sesuai dengan slogan SSG IT adalah berkhidmat dengan teknologi. Dalam Unit ini, terdapat beberapa divisi diantaranya programmer, pendidikan, photografer, video editor, writer, desainer dan movie
(SSG Menyelenggarakan kegiatan Tabligh akbar di beberapa wilayah binaan)
(Santri Mengadakan kegiatan rutin magrib mengaji dalam masjid)
(Santri Mengadakan acara Penyuluhan juga Pemeriksaan kesehatan warga di tiap-tiap wilayah)
(Santri melakukan Kegiatan Belajar Mengajar dalam wilayah juga pengajian rutin)
(Santri dan warga berlatih memanah bersama)
(Membuat dan mengembangkan usaha dibeberapa wilayah dgn menghasilkan produk buatan santri bersama warga untuk dijadikan usaha)
Ikuti perkembangan kegiatan kami secara langsung.